Jumat, 05 Oktober 2012

KRI Klewang 625 terbakar : Belajar dari Pengalaman


Kenapa KRI Klewang Terbakar?



Ada banyak sekali spekulasi yang coba menjelaskan penyebab terjadinya kebakaran KRI Klewang. Ada yang mengatakan bahwa KRI Klewang mengalami hubungan arus pendek yang memicu kebakaran. Ada juga yang mengatakan ini adalah sabotase dari pihak yang tidak berkenan akan kemajuan yang dicapai Indonesia. Wah masih banyak yang lain, spekulasi beredar dengan derasnya. Tapi kalau saya lebih percaya kepada sumber yang cukup kompeten dimana pihak Lindun sudah menerangkan bahwa system pemadam kebakaran dalam kapal ini memang belum di pasang. Saya lebih mempercayai bahwa ini sebuah kecelakaan kerja yang bisa terjadi dimana saja. Dan saya tidak menaruh perhatian bahwa ini adalah sobotase pihak lain.



KRI Klewang Terbakar



KRI Klewang Terbakar




Kebakaran KRI Klewang ini merupakan sebuah tamparan yang sangat menyakitkan bagi kemajuan Industri Strategis Indonesia. Jika sebelumnya kita mendapatkan kabar yang sangat menggembirakan karena Indonesia bisa memproduksi Kapal yang lumayan canggih, sekarang adalah kebalikannya. Kapal kebanggan Indonesia ini akhirnya habis dilahap sijago merah. Kekecewaan pasti kita rasakan sebagai Bangsa Indonesia. Tetapi kekecewaan tidaklah layak untuk menjadikan Bangsa Indonesia patah semangat. Kegagalan dalam satu hal adalah suatu cara untuk membuat sebuah kesuksesan dengan cara yang berbeda.




Bagaimana Nasib Kapal Trimaran Indonesia?



Pertanyaan ini tentunya adalah pertanyaan kunci selepas kejadian kebakaran ini. Apakah KCR trimaran ini akan dihentikan pengembangannya? Seperti kita ketahui bahwa TNI AL sudah melakukan pemesanan beberapa buah KRI sejenis dengan KRI Klewang. Apakah TNI AL akan menghentikan pesanan ini? Sebagaimana kita ketahui bahwa KRI Klewang yang terbakar ini belum resmi diserah terimakan kepada TNI AL. Artinya kapal ini masih di bawah tanggung jawab Lindun sebagai perusahaan pembuat kapal. Dan PT Lindun sepertinya sudah bersedia untuk membuat kapal sejenis untuk menngantikan kapal yang terbakar ini. Kita sebagai orang awam tentunya hanya bisa menerka-nerka apa yang akan dilakukan pemerintah menyikapi kejadian ini. Namun dari beberapa statement yang di keluarkan oleh pihak berwenang, nampaknya harapan untuk mengembangkan KCR Trimaran ini masih akan terus dilanjutkan.



Saya pribadi setuju bahwa program KCR Trimaran ini harus tetap dilanjutkan. Hanya saja perlu dilakukan evaluasi menyeluruh untuk memastikan bahwa kejadian yang sama tidak akan terjadi lagi dimasa yang akan datang. Belajar dari pengalaman pahit KRI Klewang terbakar adalah sebuah langkah yang harus dilakukan. Pembelajaran ini juga berarti bahwa KRI Trimaran yang akan datang harus lebih baik dari KRI Klewang yang telah tiada.



Pengalaman pahit akan membuat kita belajar sesuatu hal yang baik. Pengalaman pahit bukan untuk diratapi tetapi harus dipelajari. Untuk KRI Klewang, Indonesia harus mengakui pada dunia bahwa kita gagal. Tapi masih ada kesempatan KRI-KRI sejenis nantinya yang akan menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia bukan bangsa yang menyerah kepada kegagalan. Kita Pernah Gagal, tapi Kita Juga Pernah Sukses. So, mari kita dukung yang terbaik untuk Modernisasi Militer Indonesia. Cayoooo…


Tidak ada komentar: