Dua dari sembilan pesawat CN-295 yang dibeli oleh Kementerian Pertahanan resmi diserahterimakan kepada TNI Angkatan Udara. Serah terima pesawat tersebut dilakukan di depan Suma 2, Lanud Halim perdanakusuma, (4/10/2012). Kedua pesawt tersebut akan berada di bawa Skadron Udara 2 Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma.
Kedua pesawat pertama dengan Nomor Registrasi A-2901 dan A-2902, sudah diterbangkan dari Sevilla Spanyol pada tanggal 24 September 2012 dan sudah berada di Lanud Husein Satranegara (PT. DI) pada tanggal 30 September 2012. Dengan masing-masing pesawat diawaki oleh 2 Pilot dari Airbus dan 1 Pilot dari PT. DI.
Pesawat CN-295M merupakan pesawat angkut sedang taktis (medium airlifter) generasi terbaru yang sudah menggunakan full glass cockpit, digital avionic dan sepenuhnya kompatibel menggunakan night vision goggles (NVG), sehingga CN-295M merupakan pesawat angkut sedang versi militer yang dapat diandalkan di kelasnya. CN-295M mampu membawa sampai dengan total sembilan ton kargo atau kurang lebih 71 personel.
Pesawat ini juga mampu terbang sampai ketinggian 25.000 kaki dengan kecepatan jelajah maksium 260 Knot (480 Km/Jam) serta dapat diterbangkan dan dikendalikan dengan aman dan sangat baik pada kecepatan rendah sampai dengan 110 Knots (203 Km/Jam). Dengan menggunakan 2 Mesin Turboprop Pratt & Whitney Canada (PW 127G) pesawat ini mampu melaksanakan lepas landas dan melaksanakan pendaratan pada landasan yang pendek (STOL/ Short Take Off & Landing) yaitu 670 m/2.200 kaki dengan berat tertentu. “Kemampuan Pesawat C-295 M dinilai sangat cocok dan ideal dikaitkan dengan tugas dan misi yang diemban oleh skadron Udara 2” ujar Komandan Skadron Udara 2 Letkol Pnb Silaen di sela-sela penyerahan pesawat tersebut.
Lebih lanjut ia mengatakan bawa kemampuan diantaranya : melaksanakan angkutan personel dan logistik, penerjunan pasukan dan logistik, Evakuasi Medis Udara, Patroli Udara terbatas, serta penugasan militer maupun misi kemanusian lainnya. Dengan hadirnya pesawat C-295 M di jajaran Skadron Udara 2 diharapkan dapat menyongsong panggilan tugas Negara yang diemban oleh TNI AU dengan baik dan optimal melalui Skadron Angkut Tertua di Jajarannya yaitu Skadron Udara 2, yang senantiasa menjalankan tugas sesuai dengan slogannya: “Pengabdian Pantang Surut”.
Hadir pada acara penyerahan pesat tersebuta adalah, Kasau Marsekal TNI Imam Sufaat, Direktur PT.DI, Pangkoopsau I marsekal Muda TNI Bagus Purihito, para pejabat dari Mabes TNI dan Kemhan serta perwakilan dari BRI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar